Siang itu Daniele berdiri di ruang tamu rumah Rosencus. Pria itu mengenakan setelan rapi berwarna hitam putih, tapi tidak terlihat adanya dasi yang menggantung dilehernya, rompi hitamnya seolah-olah membentuk tubuhnya, kemudian jas dan longcoat yang dipakainya sudah pasti akan menghangatkan tubuhnya. Pria itu berdiri sembari menatap ke luar jendela, ia menghisap rokoknya.
Pria itu menyisir rambut hitamnya ke atas, saat mendengar suara pintu dibuka, mata rubynya melirik ke arah pintu dari pantulan kaca jendela. Ia melihat salah seorang pelayan masuk sembari memberikan salam. Daniele membalikan badannya saat pelayan itu memberitahunya jika Angela telah siap.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com