webnovel

Terasa Sakit

Pagi ini Farhan sudah bersiap-siap berangkat ke kantor, namun sebelum ke kantor, ia harus menjemput Sang Bidadari yang baru saja pulih dari sakitnya pasca musibah yang menimpanya itu.

"Ma, aku jalan ya!" Pamit Farhan.

Mama melihat jam dinding yang masih menunjukkan pukul lima pagi, "pagi banget kamu berangkatnya!" Ucap Mama Lusi.

"Iya Ma, aku mau jemput Felisa dulu. Kemarin, aku sudah janji mau antar-jemput dia."

"Kamu nggak makan dulu?" Tanya Mama Lusi.

"Nggak! Takut kesiangan."

Farhan mencium punggung tangan Mama Lusi, lalu mengeluarkan mobilnya. Ia langsung mengendarainya menuju ke rumah Felisa.

Hari ini masih gelap, jalanan pun belum padat. Farhan dengan cepat sampai di rumah Felisa.

Tin ... Tin ...

Farhan membunyikan klakson mobilnya. Felisa yang masih berada di dalam, mendengarnya. Ia langsung berpamitan dengan kedua orang tuanya, lalu langsung keluar menghampiri Farhan.

Farhan membukakan pintu mobilnya, lalu Felisa masuk ke dalam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com