"Jangan-jangan Farhan itu adalah anaknya Papa.' Fiola masih menerka-nerka.
"Farhan!" Panggil Fiola. Farhan pun terkejut, ia tak tahu kalau di belakangnya ada gadis itu. Farhan menghapus air matanya, lalu ia menoleh ke belakang.
"Apa, Fi?"
"Aku mau ngomong sama kamu di luar!" Ucap Fiola, lalu Farhan menuruti keinginan Fiola. Mereka berdua pun keluar ruangan.
"Ma, aku mau ngobrol sama Farhan, sebentar ya!" Izin Fiola kepada sang mama, lalu mereka berdua berjalan menjauh dari ruangan tempat Papa Fathur dirawat.
"Ngobrolnya di kantin aja yuk!" Ajak Farhan. Fiola pun mengikuti langkah Farhan dari belakang.
Farel memperhatikan adiknya yang berjalan di belakang laki-laki yang bernama Farhan.
"Itu siapa sih, Ma?" Tanya Farel pada Mama Kamila.
"Itu laki-laki yang Fiola sukai, tapi laki-laki itu nggak suka sama Fiola."
"Lho, lalu untuk apa dia kesini?"
"Mungkin hanya untuk menjenguk Papa."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com