176. Terungkap kebenarannya

"Kamu lihat ia sudah tidak berdaya, apakah kamu mau membunuh lawan yang sudah tidak bisa melawanmu lagi.. biarkan dia suamiu, mau hidup atau mati yang terpenting jangan mengotori tanganmu dengan membunuh lawan yang tak berdaya."Kata Dixon.

"Baiklah kali ini kamu selamat, lain kali jika bertempur lagi denganku aku takkan memaafkanmu.. "Kata Dixon, membuat Siluman ular itu bisa bernafas dengan lega karena kali ini ia bisa lolos dari maut berkat bantuan dari Adelia.

Dalam hati Siluman ular itu berjanji jika ia berhasil hidaup setelahn lolos dari kematiannya kali ini, ia tidak akan melupakan jasa dari Adelia dan ia akan membalas nya suatu hari nanti.

Dixon pergi ke dalam istana di ikuti Adelia, Adelia faham betul kalau saat ini suaminya itu sedang kesal karena Adelia melarang Dixon membunuh Siluman ular itu. Adelia masih membuntuti Dixon sampai ke dalam istana, ia ingin meluruskan kesalah fahaman yang terjadi sehingga Dixon menjadi kesal seperti itu.