webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urbano
Classificações insuficientes
198 Chs

60. Golgota

"Kalau begitu mungkin temanmu itu hanya terlalu percaya diri. Mungkin memang ibu si B ramah kepada semua orang. Semua orang tentu akan membanggakan putra putri mereka kan?" celoteh Ratih.

"Setuju!" seru Arum tersenyum bersama Ratih.

"Ya! Itu.... mungkin saja," ujar Lona lirih. "Mungkin aku memang salah paham," imbuhnya dalam hati.

"Sudahlah, jangan bahas pernikahan lagi. Lebih baik kita cepat habiskan makanan kita atau Pak Davino akan mengomel jika kita terlambat kembali ke butik," celoteh Ratih.

"Hehm, kau benar. Aku sudah sangat serng mendengar omelannya itu. Dia selalu mengomel pada kesalahan kita, walaupun sekecil apapun. Dia itu..." Mengalirlah curahata Arum tentang atasan yang sudah mengomel dan marah marah.

Lona tak fokus pada curahan hati perempuan itu karena fikirannya masih memikirkan tentang pertemuannya hari ini dengan Kalan dan obrolannya dengan ibu pria itu.

*****

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com