webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urbano
Classificações insuficientes
198 Chs

45. Bertemu Lagi.

Mereka berdua keluar dari toko, mengamati jalanan sekitar yang cukup sepi. Makhlum saja karena orang orang yang ingin bernostalgia hanya sedikit, kebanyakan orang ingin hidup mewah dengan mengunjungi tempat tempat eksklusive di Jakarta.

"Hah, gajiku bulan ini belum turun. Hanya tersisa 200 ribu di dompet," keluh Lona menatap miris ke arah dompet di tangannya.

"Tenang saja, kali ini aku akan mentraktirmu," celoteh Sania menggandeng lengan Lona.

"Nah, itu aku baru setuju!" seru Lona tertawa kecil. "Nanti setelah aku gajian, aku akan mentrak..." Ucapan Lona terhenti saat seseorang merenggut dompet miliknya.

Lona dan juga Sania diam sejenak, lalu saling berpandangan. "Pencuri!" seru mereka berdua bersamaan.

"YA!" teriak Lona menunjuk pria yang berlari membawa dompet miliknya.

*****

Lona dan juga Sania diam sejenak, lalu saling berpandangan. "Pencuri!" seru mereka berdua bersamaan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com