BAB 3: Kabar gembira di warnai cemburu saat hendak membuka Bunker.
Aziz sangat ingin sekali memiliki kecerdasan seperti Fanny Ia memang seorang pemimpin koloninya di kota mati saat itu.Tapi kini saat kota itu porak-poranda akibat serangga bermutasi yang keluar dari dalam bunker kota mati itu ia merasa seorang diri dan hanya bersahabat berdua saja dengan John.
hari ini Fanny dan Sang Jenderal Sulaiman Menemui presiden tapi Sebelum itu Fanny ingin mencoba membuka Bunker itu terlebih dahulu Ia ingin melihat Wujud pintu Masuk ke dalam Bunker dimana Suaminya Andy berada.
Fanny berjalan pelan-pelan Menuju Kearah Bunker itu Ia di kagetkan dengan suara Alarm penyusup, sebab sistim deteksi nya masih menyala... otomatis Alarm itu berbunyi dengan keras, yang mengagetkan semua orang yang ada disini bagaimana pun mereka, Whiskey dan Aziz pun menemui Fanny
" apa yang terjadi Mengapa suara alarm itu begitu kencang? "tanya Azis
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com