SEBUAH HUKUMAN IMPULSIF

Pertanyaan itu membuat Caiden dan Bryden terkejut, keduanya langsung berdiri ketika alpha memasuki ruangan. Matanya tertuju pada gamma-nya, yang menghindari tatapannya karena merasa bersalah.

"Mengapa dia berada di sana bersama ayahmu?" Khaos mengulangi pertanyaannya, dia mendekati keduanya dan Bryden bisa merasakan ini tidak akan berakhir baik untuk Caiden. Gamma telah mengakui semuanya kepadanya dan bagaimanapun Anda melihatnya, Caiden telah salah.

"Khaos, tenanglah," kata Bryden, dia meletakkan dirinya di antara Caiden dan alpha. "Kamu harus memahami situasinya."

"Jawab aku, gamma."

Anda akan tahu kemarahan yang ditahan Khaos ketika dia memanggil Caiden dengan gelarnya alih-alih namanya, menciptakan jarak antara mereka dan ini membuat Caiden menegang.

Ketegangan semakin kuat di dalam ruangan.

"Saya minta maaf, saya salah," Caiden mengakui kesalahannya, dia berlutut, menunjukkan penyerahannya.