2. Seseorang Kedatangan Tamu Spesial

"SESEORANG KEDATANGAN TAMU SPESiAL.

famili Rini yang datang dari kampung ataupun saudara dari ayah saya, selama berbulan - bulan dia menginap ataupun tinggal di rumah.

"Saya heran !dan bertanya-tanya , abang ini kok malah datang ke rumah , Ibu , dan ibu Rini menjawab .

Abang mu itu , katanya!mau cari kerjaan , tapi Rini dia bilang sama ibu , kerjaannya sih harus dekat kerjamu nak , ih ?Ibu , kenapa emangnya bu: ibu saya menjawab:ya manalah ibu tahu nak??

"Setiap hari, famili saya yang tinggal di rumah dari kampung nenek saya.

Selalu saja ikut dan ikut -ikut dengan saya , kenapa sih bang , kamu cari kerjaan dekat kerjaan saya , Rini

ucap abang yang datang dari kampung :kamu jangan terkejut ya Rini , kenapa bang , kok malah bingung sih bang , Rini , iya !

apa bang kamu mau dengar atau tidak , iya aku dengar kok bang, bilang aja bang , bikin penasaran aja nih abang ??.

De, Rini , iya bang emangnya salah de abang dari lihat Rini, pas di kemalangan nenek yang meninggal , abang jatuh hati de , ohhh iya bang??gimana ya bang saya jujur y bang kalau kita jodoh pasti ketemu ya kan bang .

Ga masalah si bang seseorang itu ada hati , iya de Rini.

Tiba di pasar tempat aku kerja toko , abang Raza yang bilang jatuh hati padaku , selalu melewati toko kerja aku yang di pasar , aku pun malu kepada teman satu kerjaku !

"ucap teman kerja , sia pa tuh Rini , oh iya , itu famili ka yang datang dari kampung , yang tinggal mau berapa bulan ini ka di rumah ?.

Oh iya de Rini ; orang nya ganteng kok de Rini manis lagi , ucap Rini , manis kaya marmut ya ka.

Rini , iya ka! tuh siapa yang datang , siapa ka !si Raza, ihhh ada -ada aja ya ka.

ka kami duluan ya pulang , iya de hati -hati ya Rini , ok ka yang manis.

"Saya mau berbuat apa ? bang Raza mengesalkan , tiba di rumah , ibu berkata:Rini makan , iya bu , ajak Abang mu nak , iya, iya .dan muka cemberut saya pun datang .

Eh ada tamu, masuk ! jawab pacar saya , Tua ;kita diluar saja Rini .

pacar saya heran , itu siapa Rini?oh itu famili bang yang dari kampung , oh!!! iya dengan muka kesal , merenggut pokonya semuanya lah serba salah sama abang Tua.

Disitu Pun abang Tua tidak mau pulang , dan hari semakin larut malam!saya heran , kok belum pulang bang ? terserah ucap pacar saya .

"Dari depan rumah tibalah aya Rini , dan kayaknya mau marah , soalnya kan abang Tua belum pulang , hari pun sudah semakin tua !!.

Tiba di rumah !!Ayah berkata: dengan sangat kasar, keluar????memang anak jaman sekarang, gak ada malumu memang!! apa kau ga'bisa lihat jam.

Ucap bang Tua , dengan malu dan rasa takut pun ada ?.

Iya om , maaf om !iya apa lagi :ucap ayah Rini.

Yang sangat memang benar-benar marah terhadap abang Tua .

Kalau saya menilai sih ucap Rini , memang abang Tua ini orangnya baik, tetapi kalau dibilang sih masalah saya cinta apa ga cinta terhadap abang Tua, kurang lah ??

"Keesokan harinya saya tersipu malu terhadap abang Raza, yang begitu sangat perduli kepada Rini, dengan cara apapun dia rela dekat , demi mendekati aku !!supaya Rini peduli dengan keadaan abang Raza yang sekarang ini, kalau dilihat juga dari , keseharian abang Raza akupun mulai sadar .

"Ibu memanggil saya !iya bu ?

ini abang mu si Raza, kenapa bu!kalau dilihat dia nak dia benar -benar serius ke kamu, Rini, oh ko , ibu tahu ""

coba kamu lihat nak , dia rela tinggal disini ber bulan-bulan demi, bisa dekat denganmu nak , iya ibu !ucap Rini .

Dan disaat itulah saya terus berfikir kenapa sih , "selama ini saya tidak pernah melihat apa yang difikirkan abang Raza, hari terus berjalan .

Setiap kami libur bekerja , itupun cuman hari minggu , Rini dan abang Raza selalu pergi bersama ketempat dimana itu , tempat yang nyaman untuk mengatakan isi hatinya yang paling dalam kepada saya !!

"Oh ya bang , iya Rini abang benar -benar serius ke kamu de, ucap Rini: jujur bang aku juga ada rasa untukmu , tapi bang sih kalau saat ini , saya belum serius terhadap , untuk memulai hidup untuk hidup, ataupun mau nikah?kalau kita jodoh kita pasti bertemu bag Raza!iya de .ucap abang Raza.

"kalau dilihat dari ibu saya kepeduliannya terhadap abang Raza sangatlah baik, iya kalau dibilang sih! selama abang Raza tinggal di rumah beberapa bulan, kalau ibu pergi ke rumah tante , di Medan , selalu ibu membawakan oleh -oleh kepada si abang Raza!.

"Dan famili ayah , datang berkunjung ke rumah dan ada pula , yang pas seperti si abang Raza .

abang Rudi berkata kepada si ibu , tante ko, si Raza tinggal disini tante!ucap ibu Rini ?iya dia cuma mau cari kerja , jadi pulang kerja di tidur disini, ataupun dia sudah tinggal sih sudah beberapa bulan !oh iya tante , rupanya si abang Rudi juga ada niat untuk ,Rini dan juga dibilang sih , si abang Rudi juga suka dari dulu, kalau dilihat dari umur abang Raza dengan abang Rudi , si abang Rudi lebih tua jauh ??.

"Hari demi hari abang Raza mulai bosan kerja di toko, dan ia pun berkata kepada ayah dan ibu Rini.

Apa nak !gini bu saya pamit dulu !saya pulang ke kampung dulu tante, ohh iya, kalau kamu mau kesini, datang aja ya Raza , g usah sungkan-sungkan untuk datang ge ke rumah tante ya!iya om tante, si abang Raza pun menoleh kepada Rini.

"Tiba di kampung si abang Raza terus berfikir kepada Rini.

walaupun hari tengah malam abang Raza dan Rini saling berkomunikasi melalui telfon .

Tak kalahnya juga si abang Rudi juga ikut - ikutan nelfon ke Rini, terkadang mereka bertiga saling nelfon bersambung tiga, di dalam telfon pun si Rini , cuman taunya bercanda mulu , ga pernah cerita si cowok dianggap serius, si abang Rudi maupun si abang Raza.