webnovel

Padamkan apiku dulu (2)

Editor: Wave Literature

"Lepaskan." Gu Xiaoran terkejut, tanpa sadar dia langsung melangkah mundur, hingga menabrak meja kopi di belakangnya, sehingga dia menjatuhkan kompor kecil yang ada di atas meja kopi. Percikan api beterbangan ke mana-mana, dan menyulut kain yang ada di atas meja kopi.

Seketika Mo Qing langsung mencengkeram tangan Gu Xiaoran, dan tidak berniat untuk melepaskannya sama sekali. Mo Qing justru mencengkeramnya dengan semakin erat dan bahkan menyeretnya.

Dalam hati Gu Xiaoran mulai merasa panik dan dia pun berusaha melawan dengan sekuat tenaga, "Ini terbakar."

Ketika Gu Xiaoran masih belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Mo Qing tiba-tiba menggunakan tenaganya, dan menekan tubuh Tubuh Gu Xiaoran hingga menempel pada setir kemudi kapal.

"Lepaskan aku." Gu Xiaoran melihat api yang ada di atas meja kopi dan langsing melompat dengan cemas.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com