Gu Xiaoran semenit pun tidak ingin berlama-lama lagi berada di Rumah Gu. Ketika Gu Xiaoran hendak berbalik badan dan pergi, tiba-tiba ponselnya berdering.
Gu Xiaoran terkejut karena ponselnya yang sudah masuk air, tapi masih bisa menerima panggilan masuk. Ketika melihat notifikasi di layar tertera dua kata 'Raja Kejam', Gu Xiaoran merasa ragu sejenak, namun tidak lama kemudian dia baru mengangkat panggilan tersebut.
"Gu Xiaoran, duri kamu ke mana?" Suara Mo Qing yang dingin terdengar dari ujung telepon.
Jantung Gu Xiaoran berdetak kencang seolah-olah Mo Qing sedang mengawasi dirinya dari belakang.
Gu Xiaoran mengambil napas dalam-dalam, kemudian dia mengakhiri panggilan. Tangannya yang satu menggenggam ponselnya dengan erat dan tangannya yang satunya lagi menampar wajah Gu Shiman. Tamparan Gu Xiaoran kali ini seolah menggunakan seluruh tenaganya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com