Mo Zhenzhong merasa puas dengan penjelasan dari Cheng Peini, kemudian dia pun menganggukkan kepalanya sembari berkata, "Kalau anak itu sampai berani mengganggumu, aku pasti tidak akan mengampuninya."
"Paman Mo paling sayang sama Peini." Cheng Peini tertawa dengan manja.
"Itu aku lakukan bukan karena hubungan kedua keluarga kita, namun itu karena Peini memang sangat patuh. Bagaimana mungkin Paman Mo tidak sayang sama Peini?!"
"Apakah Paman Mo pernah mendengar nama Gu Xiaoran?"
"Kenapa dengan wanita itu?" Tanya Mo Zhenzhong dengan ekspresi yang datar.
"Dengar-dengar wanita itu dekat dengan Mo Qing."
"Pada dasarnya, memang banyak wanita yang ingin mendekati anak itu, tapi aku tidak pernah melihat dia serius dengan wanita mana pun. Kamu tidak perlu memasukkan masalah ini ke dalam hati."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com