'Camilan malam' itu tidak lain dan tidak bukan adalah diriku! Pikir Gu Xiaoran.
Pada menit-menit terakhir, Mo Qing berhenti membaca dan mulai menutup bukunya. Sedangkan Gu Xiaoran terlihat sibuk menyelesaikan jawabannya pada baris terakhir, lalu dengan cepat menyerahkan lembar jawaban itu kepadanya.
Mo Qing mengabaikan kertas jawaban itu dan hanya menatap Gu Xiaoran lekat-lekat tanpa mengucapkan apa pun. Karena berada pada jarak yang cukup dekat, dia dapat mencium aroma segar sabun yang wangi dari tubuh pria itu. Begitu aroma tersebut memenuhi paru-parunya, seketika itu juga perasaannya menjadi tidak karuan. Tidak mungkin kan jika dia tetap berniat untuk melakukan sesuatu yang tidak-tidak? Batinnya curiga.
Mo Qing akhirnya mengalihkan pandangannya dari wajah Gu Xiaoran dan mulai mengambil lembar jawaban dari tangannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com