Mohon ditunggu 6 chapter akan segera direvisi.
***
Ramadian.
Teriakan Prisil membuat Ramadian berhenti dari langkahnya.
Gue mau ajak lo jalan.
Kapan?
Nanti malem.
Nanti malam di rumahnya akan ada acara ulang tahun Ibu tirinya. Ini kesempatan dia menjauh, tak hadir dalam acaranya.
Oke. Jam tujuh gue tunggu di taman kota.
Prisil mengangguk antusias, ia berpikir akan berdandan super cantik, sepulang sekolah dia berencana akan kesalon perawatan diri terlebih dulu.
Beberapa jam berlalu akhirnya waktu yang dinantikan para siswa tiba yaitu bel pulang. Rasanya Marissa lelah hari ini. Ia berjalan gontai ke perpustakaan, disana sudah ada Ramadian yang sedang tertidur, tangannya dijadikan penyangga kepala. Marissa mendekat melihat Ramadian yang sedang tertidur tenang.
Ramadian sempurna.
Tampan... Pintar
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com