webnovel

Senandung Cinta Ayu

"Wanita bisa melupakan pria yang pernah dia cintai memang hebat, tapi apakah kamu tahu ada yang lebih hebat dari dia?" tanya Ayu pada Bella, wanita yang sedang menunduk lesu berselimutkan duka. Mendengar pertanyaan Ayu, Bella sontak menggelengkan kepalanya. "Dia adalah wanita yang masih mencintai pria dari masa lalunya tapi tak sedikit pun mempunyai niat merusak hubungan pria itu dengan wanita barunya, sekalipun dia tahu wanita itulah yang sudah merenggut kebahagiaanya," jawaban dari Ayu semakin membuat Bella tenggelam dalam larutan penyesalan.

ALWA1196 · Adolescente
Classificações insuficientes
245 Chs

Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser

"Memangnya apa yang harus aku  ketahui, Ma?" Pertanyaan yang terlontar dari mulut Ayu sungguh penuh dengan tuntutan juga intimidasi.

"Nanti saja ya, sayang? Kalau kita sudah tiba di sana." Mama Kinanti berusaha untuk memberikan penjelasan pada sang putri agar bisa lebih mengolah rasa sabarnya. Meski, baik Papa Galih maupun Mama Kinanti tahu apa yang mereka pinta pada Ayu tersebut adalah hal yang tak mungkin dilakukan dengan muda padanya.

"Ya sudah kalau begitu kita berangkat sekarang saja," ucap Papa Galih memberikan interupsi pada dua orang wanita yang amat sangat dia sayangi tersebut.

Bak kerbau yang dicolok hidungnya, Ayu hanya bisa mengikuti alur yang sedang dimainkan oleh kedua orangtuanya. 

Dengan langkah gontai Ayu beranjak pergi meninggalkan area makam sang kakak bersama Papa Galih juga Mama Kinanti. Dengan sekuat tenaga yang dia miliki Ayu berusaha untuk tidak lagi melampaui batasan dirinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com