Firman yang kondisinya berangsur pulih pasca operasi tak henti-hentinya melantukan kalimat syukur. Masih ada orang baik yang mau menolongnya tanpa pamrih, padahal yang apa yang dilakukan orang tersebut sangat pantas dibalas dengan harga fantastis.
Tapi malaikat tak bersayap tersebut justru menutup rapat jati dirinya, Dokter Riyan menjadi perantara antars si pendonor dan resepien.
Karena permintaan private si pendonor jadilah hanya Akbar yang menenani Firman selama proses operasi berlangsung. Dan pihak keluarga baru bisa hadir setelah operasi berlangsung.
KREK~~~
Pintu ruang perawatan Firman terbuka, menampilkan sosok yang tak lagi muda namun terlihat awet muda. Iya dia adalah Arga Dana Maha Putra, salah satu omnya.
Firman belum bisa bergerak terlalu banyak, karena jahitan di pinggangnya masih basah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com