Di Kafe Gellato, terlihat sebuah pemandangan sebuah senyuman yang terindah. Tatapan kedua mata Bhrama. Rasa itu begitu terasa berat sekali.
"Gimana rasanya, Gladys?" Tanya Bhrama.
"Yummy, Bhrama. Kamu tahu aja." Jawab Gladys sambil menikmati gellato.
Brahma dan Gladys sedang menikmati suasana cafe yang begitu sangat ramai sekali. Kedua mata mereka tidak sengaja untuk bertemu hingga menimbulkan sebuah getaran diantara mereka berdua. Semuanya terasa begitu menyatu seakan dunia pun mempertemukan mereka berdua.
Saat itu senja sore mulai datang menyapa Brahma dan Gladys. Perasaan mereka berdua seakan menyatu dengan alam. Mereka merasakan sesuatu hal yang begitu sangat membara di dalam jiwanya. Mereka berdua pun tampak sangat gugup sekali.
"Kamu kenapa Gladys?" Tanya Bhrama menatap Gladys. Tatapan kedua matanya terlihat begitu tajam sekali.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com