webnovel

Kau Mengolok-olok Anakmu Sendiri? Apakah Kau Baik-Baik Saja?

Editor: Wave Literature

"Aku mengantar Zichen pulang. Kau berangkat kerja dengan naik taksi saja, ya?"

"Iya." Lu Man berbalik dan bersiap pergi, tapi dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Pei Xiuyuan, kenapa tadi kau mengolok-olok anakmu?"

"Memangnya aku mengolok-oloknya?" Pei Xiuyuan tampak bingung.

Lu Man terdiam.

Tidak mengolok-oloknya? Lalu tadi apa yang dia lakukan?

"Aku tidak tahu kalau ternyata kau suka mengolok-olok orang." Dia bahkan mengolok-olok anaknya sendiri!

Pei Xiuyuan cemberut. "Aku tidak mengolok-oloknya. Aku hanya mengajarinya bahwa ia harus menerima risiko atas keputusannya sendiri.."

"Dia baru berusia enam tahun..." Apakah Pei Zichen perlu diajari seperti itu?

"Aku tidak senang karena dia menyia-nyiakan makanan masakan istriku." Inilah yang membuat Pei Xiuyuan paling tidak senang!

Lu Man terdiam. 

Meskipun seharusnya Pei Xiuyuan tidak boleh melakukan hal itu, tapi hati Lu Man terasa hangat!

Pria ini benar-benar menyayanginya!

Pei Zichen masuk ke mobilnya. Dia sangat senang karena Pei Xiuyuan menemani dia makan!

"Apa yang ingin kau makan?"

"Apakah aku boleh memilih sesuka hatiku?" kata Pei Zichen dengan penuh harap.

"Um."

"KFC juga boleh?" Pei Zichen tidak pernah makan makanan cepat saji seperti ini. Setiap kali teman-teman sekelasnya memakan itu, atau saat dia melewati restoran tersebut, dia sangat ingin memakannya.

Dia sering meminta untuk dibelikan makanan itu, tapi nenek dan ayahnya menolaknya. Mereka tidak mengizinkannya makan makanan cepat saji. Hari ini, dia merasa bahwa ayahnya sedang dalam suasana hati yang baik, jadi dia mencoba untuk bertanya.

"Boleh." Pei Xiuyuan langsung menyetujuinya.

Pei Zichen langsung senang!

Ketika tiba di restoran itu, Pei Zichen memesan banyak makanan, dan Pei Xiuyuan menunggu dengan sabar.

"Enak?"

"Lumayan." Sekarang dia sedang makan apa yang selama ini dia inginkan, tapi ternyata makanannya tidak seenak yang dia harapkan.

"Apakah nanti kau ingin makan ini lagi?"

"Tidak ingin lagi."

"Bagus sekali. Ayo kita pergi."

Keduanya kembali ke rumah tua. Pei Xiuyuan tidak bisa langsung pergi dan membiarkan anaknya di sini.

Ketika Wang Yunxi melihatnya pulang, dia tidak mau berbicara dengan kakaknya!

Wang Yunxi melangkah maju dan memegang Pei Zichen dengan penuh kasih sayang.

"Zichen, akhirnya kau pulang juga. Ayo masuk ke rumah, Bibi memiliki sesuatu untukmu!"

Pei Zichen tahu bahwa bibinya ingin mengatakan sesuatu, jadi dia mengikuti bibinya.

"Presiden Pei, Anda sudah kembali." Pengurus rumah tangga bergegas untuk menyambutnya.

"Di mana Nenek?"

"Nenek Pei ada di kamar," kata pengurus rumah tangga dengan sopan.

"Nenek."

"Hmm." Nenek Pei menyirami bunga-bunga di balkon. Meskipun mendengar teriakan Pei Xiuyuan, dia masih terlihat tenang dan terus menyirami bunga-bunganya.

"Bunga Nenek semakin subur saja."

"Memang sangat subur, sampai membuatku gila. Aku hanya keluar beberapa hari, tapi mereka berpikir bahwa tidak ada yang mengatur mereka, jadi mereka bisa berbuat sesuka hati mereka!" Nenek Pei sedang menyindir Pei Xiuyuan tentang pernikahannya.

Pernikahan adalah keputusan yang besar! Bagaimana bisa Pei Xiuyuan menikah tanpa persetujuannya!

Pei Xiuyuan benar-benar tidak menghormati neneknya!

Pei Xiuyuan melangkah maju dan memeluk bahu neneknya, "Nenek marah pada cucumu ini?"

"Bagaimana menurutmu?"

"Bukannya Nenek yang menyuruhku cepat-cepat menikah? Sekarang aku sudah menikah, tapi mengapa Nenek tidak bahagia? Bahkan Nenek marah padaku."

Nenek Pei berkata, "Nenek memang menyuruhmu menikah, tapi tidak sembarangan seperti ini."

Nenek Pei sangat tidak setuju dengan pernikahannya! 

"Nenek, aku tidak menikah dengan sembarangan. Aku sangat serius dengan pernikahan kami. Nenek, percayalah padaku, nanti Nenek pasti akan menyukainya. Dia benar-benar baik!" Pei Xiuyuan mengantar Pei Zichen pulang karena ia ingin berbicara dengan Nenek agar nanti Nenek tidak mengabaikan Lu Man.

"Wanita yang baik? Sejak kapan kau suka memakai sepatu bekas orang lain!"

"Yang paling penting adalah cocok." 

"Kau menikah dengan mantan tunangan adik iparmu. Bisakah kalian hidup bersama dengan nyaman?"

Pei Xiuyuan memikirkannya sebentar dan berkata dengan serius, "Ya, aku nyaman-nyaman saja."

"Kamu ingin Nenek dirawat di rumah sakit, ya?"

"Nenek, apakah aku tidak berbakti?"

"Iya!" Nenek Pei berkata dengan tegas.

Pei Xiuyuan cemberut, "Bagaimanapun juga, aku sudah menikah. Ini sudah terjadi."

Nenek Pei berkata, "Kau..."

Leluhur Keluarga Pei memiliki aturan: tidak boleh bercerai. Mereka hanya boleh menikah lagi jika pasangan mereka berkhianat atau meninggal. 

"Nenek, cobalah untuk menerimanya. Nenek akan menyadari bahwa dia adalah cucu menantu yang baik."

Nenek Pei mendengus. Dia hanya pasrah, tapi dia juga tidak menerima saran dari cucunya.

Pei Xiuyuan juga tidak cemas. Dia percaya pada Lu Man.

Di sore harinya, saat Lu Man sedang bekerja, dia menerima pesan teks dari Pei Xiuyuan. Pei Xiuyuan mengatakan bahwa nanti malam dia diminta untuk pulang ke rumah tua dan bertemu neneknya.

Setelah membaca pesan teks ini, tubuh Lu Man tiba-tiba merasa tegang. Dia akan bertemu keluarga Pei Xiuyuan malam ini!

Kemudian, dia berlari ke kamar mandi dan menelepon Pei Xiuyuan.

"Pei Xiuyuan, ini terlalu mendadak!" Kenapa Pei Xiuyuan tidak mengatakan dari tadi malam? Sekarang tidak punya persiapan sama sekali!

"Lu Man, jangan gugup. Kita hanya pulang ke rumah keluarga." Suara Pei Xiuyuan yang tenang itu tidak dapat menenangkan hati Lu Man.

"Apa kau sedang bercanda! Hanya pulang! Hanya kau yang pulang, bukan aku!" Tentu saja, Pei Xiuyuan pulang ke rumah seperti biasa! Tapi berbeda dengan Lu Man! Mereka menikah dengan tiba-tiba, jadi keluarganya pasti tidak senang dan memiliki kesan buruk terhadapnya. Jika mereka memiliki kesan buruk terhadapnya sejak pertama, mereka pasti tidak menyukainya!

Jika tidak suka, bagaimana dia bisa hidup harmonis dengan mereka sampai seterusnya? Dia ingin hidup damai tanpa konflik!

Awalnya, hubungannya dengan Wang Yunxi sudah buruk, ditambah lagi Pei Zichen sangat membencinya. Jika Nenek Pei membencinya, bukankah...

Hal ini benar-benar merepotkan dan membuatnya sakit kepala.

Lu Man hanya ingin membangun pernikahan ini dengan baik. Dia tahu betul bahwa pernikahan bukan hanya melibatkan dua orang, tapi dua keluarga. Dia harus membuat keluarga Pei Xiuyuan menyukainya. Dengan begitu, mereka semua bisa hidup harmonis, dan pernikahan mereka berdua bahagia dan bertahan sampai maut menjemput!

"Lu Man, kau tidak perlu gugup." Pei Xiuyuan mencoba menenangkannya.