webnovel

Selingkuh Romantic Gay

Autor: BintangGay
LGBTQ+
Contínuo · 87K Modos de exibição
  • 20 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Ketika Ia hanya ingin berhubungan dengan satu orang. Ia mencoba untuk tetap menahan dan tetap bertahan meskipun berbagai macam godaan yang membuat gejolak birah*nya bangkit menghampirinya.

Tags
10 tags
Chapter 1RG 1

Seorang Pria berusia sembilan belas tahun, paras wajah tampan, manis, memiliki tanda tarang diatas bibir tipisnya yang sebelah kanan, memiliki body langsing dengan warna kulitnya hitam manis bersih.

Baru sebulan ini Ia di pindah kerjakan di salah satu Cabang Salon Kecantikan yang berada di Mall Kuno.

Sekarang ini Ia sedang melayani customer perempuan yang sedang melakukan treatment perawatan rambut. Sambil berdiri menghadap cermin, Ia mengajak customernya itu mengobrol.

"Pas tidak kak?" Ia menanyakan tekanan pemijatan Creambathnya itu terlalu keras atau masih kurang.

"Cukup Mas." Ucap customer perempuan tersebut. "Enak banget Mas, tangannya? Sangat Pas dan juga lembut." Sambung ucapan customer perempuan tersebut.

"Hehehe, syukurlah kalau kakak suka." Ucapnya.

"Oh Iya kak, kakak tinggal di daerah mana?"

"Sangat dekat koq Mas. Saya tinggal di Apartemen yang ada di luar Mall ini mas." Ucap Customer. "Kalau Mas sendiri tinggalnya dimana?" Sambung ucapan Customer Perempuan tersebut.

"Aku tinggal di Sweet Residance lak." Ucap Nizar.

"Tinggal sendirian Mas?" Ucap Customer tersebut.

"Berdua kak." Ucap Nizar.

"Sama pacarnya ya?"

Nizar tersenyum "Ya begitulah kak."

Sementara dibelakang sana, di ruangan tempat pencucian rambut. Tengah ada seorang Pria berbadan kekar, bidang menggunakan kemeja kantor ketat, sedari tadi ia memperhatikan mereka berdua. Pria tersebut adalah Suami Customer yang sedang di Creambath olehnya.

Novi, seorang gadis berusia 21 Tahun, cantik, modis dan sexy, model rambutnya panjang dan suka di curly. Lebih suka menggunakan Dress ketat diatas lutut bersama dengan high heelsnya yang berukuran 17cm. Ia sedang mencuci rambutnya suami customernya Nizar.

"Mari Pak?" Ucap Novi kepada Customer Pria tersebut.

Customer Pria itu duduk lalu berdiri didepan Wasbak sambil mencangking tas kantornya "Mba, saya ingin duduk di sebelah Istri saya ya?" Pinta Customer Pria tersebut.

"Baik Pak." Ucap Novi.

Novi segera mengantarkan customer pria tersebut duduk bersandingan disebelah Istrinya yang sedang di Creambath oleh Nizar.

"Hayoo lagi ngobrolin apaan?" Ucap Customer Pria tersebut menegur Istrinya.

Sejenak Customer pria tersebut menaruh tas kantornya dilantai, ditengah-tengah kursi yang diduduki oleh mereka berdua. Lebih tepatnya didekat kaki sebelah Kanan Nizar yang sedang berdiri mengcreambath Istrinya.

"Ah kamu, mau tau aja sayang?" Ucap Customer perempuan tersebut kepada suaminya.

"Beib, pakai treatment apaan?" Novi berbisik kepada Nizar.

Kebetulan kedua customer tersebut menginginkan perawatan yang sama.

"Anti Hairloss beib." Nizar berbisik kepada Novi.

"Ok". Ucap Novi.

Novi segera berjalan ke belakang mengambil paketan treatment perawatan di ruangan khusus penyimpanan produk perawatan.

"Sayang, ponsel aku mana?" Ucap Customer perempuan kepada suaminya.

"Ada di Tas kerjaku sayang." Ucap Customer Pria.

"Coba sayang tolong ambilkan? Takut ada pesan yang masuk." Ucap Customer perempuan.

"Ok sayang." Ucap Customer Pria.

Customer Pria tersebut menunduk dan mencari ponsel Istrinya didalam tas kerjanya. Sambil mencari ponsel istrinya, Ia suka menatap ketubuhnya Nizar dan juga sesekali menelan salivanya. Terlihat menggelitik naik turun keatas jakunnya yang tidak terlalu besar itu.

"Sayang cepetan?" Ucap Customer perempuan dengan nada suara manja.

"Oh Iya Sayang." Ucap Customer Pria yang sempat terbengong.

"Ini sayang?" Customer Pria memberikan ponsel kepada istrinya.

"Makasih ya sayang Mmmmmuach.." Sambaran bibir Customer perempuan menyambar ke bibir suaminya.

Ciuman ditempat umum sudahlah hal biasa yang dilakukan oleh sepasang kekasih yang bersuami Istri di Mall Kuno tersebut.

Sementara Nizar terus memijat kepalanya customer perempuan tersebut.

"Mas, sudah biasa kan ciuman sayang kayak gitu?" Ucap Customer perempuan tersebut kepada Nizar sambil menatap Nizar dari cermin besar.

"Hehe.." Nizar tertawa kecil yang malu untuk mengungkapkannya.

"Kamu sih sayang? Nanti Mas-nya kepengen loh?" Ucap Suami customer pria sambil menatap kearah cermin.

"Biarin saja, Orang Mas-nya juga sudah punya pacar sayang." Ucap Customer perempuan.

"Oooooh.." Ucap Customer Pria.

Novi telah datang sambil membawa paketan treatment untuk Customer pria. Novi mengoles cream treatment dan memulai pemijatan creambathnya.

"Cukup Pak?" Novi menanyakan tekanan pemijatannya kepada customer Pria.

"Cukup Mba." Ucap customer pria tersebut.

Novi pun melanjutkan pemijatan crembath-nya.

"Krrr, krrr,krrr.." Customer perempuan yang di creambath oleh Nizar tertidur.

Sementara Customer Pria yang sedang di Creambath oleh Novi, selalu menatap bibir tipis Nizar melalui cermin besar di depannya. Ia juga sesekali memperhatikan Nizar dari atas dan kebawah melalui cermin salon tersebut.

Kini Nizar telah selesai memijat customer perempuan. Ia melingkarkan tali bandana di kepala customer perempuan, Ia berjalan santai mengambil steamer ozon yang berada di pojokkan ruangan salon.

Customer Pria selalu memperhatikannya yang sedang berjalan santai mengambil steamer ozon.

Klik, Nittt.. Suara Steamer Ozon dinyalakan oleh Nizar.

"Beib, gw ke belakang dulu ya? Kalo steamernya sudah mati? Tolong panggilin gw?" Nizar berbisik kepada Novi.

"Ok beib." Ucap Novi.

Niza berjalan ke arah belakang menuju ke gudang salon.

*

*

15 Menit kemudian.

Novi segera berjalan ke belakang menghampiri Nizar yang sedang merokok digudang.

"Beib, steamernya sudah mati tuh beib?" Ucap Novi.

"Lu nggak mau pake beib?" Ucap Nizar.

"Gak beib. Dia mau langsung dibilas saja, biar selesainya barengan sama Istrinya." Ucap Novi.

"Ok deh kalo gitu." Ucap Nizar.

Nizar segera mematikan rokoknya terlebih dahulu, lalu berdiri, berjalan menemui customer dan mencopot steamer Ozon.

"Mari Kak?" Nizar mengajak customer perempuan tersebut untuk dibilas rambutnya.

"Enak loh Sayang pijatannya?" Ucap Customer perempuan kepada suaminya sambil mendirikan badannya dari kursi tamu salon.

"Kamu Yank? Bikin aku kepengen saja?" Suaminya ingin merasakan pijatannya Nizar.

Lantas Kedua Customer tersebut berjalan ke ruangan tempat pencucian lalu tiduran saling beriringan di atas Sofa Wasbak.

Nizar dan Novi segera membuka air kran wasbak untuk membilas bersih rambut kedua customernya.

"Krrr, krrr,krrr." Customer perempuan tertidur kembali di wasbak menikmati pijatan bilasan Nizar.

Suami Customernya selalu menatap kearah belakang, kearah Nizar yang sedang membilas sambil memijat-mijat kepala istrinya.

Nizar yang menyadari sedari tadi diperhatikan oleh customer suaminya, bersikap cuek dan tetap fokus membilas sambil memijat rambut customer perempuan.

Novi tetap fokus membilas sambil memijat-mijat kepala customer pria tersebut.

Kini mereka berdua telah selesai dan sudah mengajak kembali kedua customer tersebut duduk dikursi yang barusan didudukinya.

Srrrr!!!.. Suara Hair Dryer yang sedang dianyalakan oleh Nizar dan Novi.

Nizar dan Novi sedang mengeringkan rambut kedua customernya. Setelah selesai mengeringkan kedua rambut customernya, Nizar segera berjalan kekasir lalu membuatkan Bill untuk kedua customernya. Nizar kembali berjalan menemui customer perempuan yang masih duduk di kursi tamu salon yang barusan.

"Ini ya kak Bill-nya?" Nizar menyerahkan Bill kepada customer perempuan tersebut.

Customernya langsung menerimanya.

"Makasih banyak ya Mas?" Ucap Customer Perempuan sambil berjabat tangan dengan Nizar memberikan amplop kepadanya.

"Makasih ya Mba?" Ucap Customer perempuan sambil memberikan amplop kepada Novi yang telah mengcreambath suaminya.

"Sama-sama Kak." Ucap Nizar dan Novi.

"Mas? Namanya siapa?" Ucap Customer perempuan tersebut.

"Nizar Kak."

"Nanti kalo saya kesini lagi? Saya ingin minta di service sama kamu lagi ya Mas?" Ucap Customer perempuan.

"Ok Kak." Ucap Nizar dengan senyuman keramahannya.

"Ya sudah, kita berdua pergi ya Mas, Mba?" Pamit cutomer perempuan.

"Iya kak." Ucap Nizar dan Novi.

Kedua customer tersebut telah pergi. Nizar mendaratkan bokongnya di kursi tamu salon yang barusan diduduki oleh customernya.

"Beib, istirahat yuk?" Ajak Novi sambil memegang pundaknya Nizar dari belakang.

"Ayok beib." Ucap Nizar.

Você também pode gostar

Addicted (IND)

Malam itu badai datang menghantam kehidupan Arghi Baswara, di mana dua orang perampok menerobos masuk ke rumahnya hingga dia harus kehilangan indera penglihatannya secara permanen. Semesta Arghi runtuh hanya dalam hitungan jam. Semuanya hitam tanpa warna, seberkas cahaya pun tidak dapat di tangkap oleh matanya. Harapan, impian, cita-citanya dan seseorang yang harus dia lindungi dan jaga. Semuanya pupus seperti kedipan mata. Dia merasa menjadi orang paling tidak berguna. Galant Virendra hancur dalam satu minggu. Sahabat satu-satunya yang paling dia sayang, kehilangan penglihatannya. Lalu tak lama ayahnya yang sebagai tenaga medis direnggut dari hidupnya. Galant tidak punya siapa-siapa lagi dalam keluarganya, hanya ada Arghi sahabatnya sebagai tumpuan dalam hidup Galant di dunia sekarang yang justru Arghi merasa paling tidak berguna dan menganggap hanya menjadi beban bagi Galant. Kemudian keanehan muncul dalam diri Galant setelah dia tanpa sengaja mencium Arghi ketika sahabatnya itu sedang tertidur. Perubahan tubuhnya yang berderak seolah membelah tubuh Galant saat perlahan dirinya berubah menjadi lebih memendek dan merasakan semburan kekuatan besar melingkupi Galant disusul dengan rasa sakit menyengat di sekujur tubuhnya. Galant tidak pernah menyangka bahwa dengan dirinya yang tanpa sengaja mencium Arghi pada malam bulan purnama saat itu membawa dia dalam perubahan hidupnya yang jungkir balik. Ketika dia menyadari bahwa dia bukanlah manusia biasa, tetapi seekor serigala yang kehilangan kendali hanya dengan mencium aroma dari sahabatnya, Arghi. Apa yang terjadi pada Galant? Ditambah dengan Galant yang sangat sulit mengatasi tarikan yang begitu kuat dari sebelumnya untuk terus bersama Arghi yang sama sekali belum mengetahui perubahan dari Galant menjadi seekor serigala di tengah malam purnama, karena perubahannya dia hampir menjadi gila dengan sebuah aroma yang mencekiknya datang dari sahabatnya yan menembakkan aromanya seperti kesetanan. Siapa sebenarnya Galant?

White_Black033 · LGBTQ+
Classificações insuficientes
162 Chs

Sistem Sihirku (BL)

Dia adalah pembunuh bayaran terbaik sepanjang masa di dunianya dan ketika dia akhirnya terbunuh, seorang dewi memanfaatkan kesempatan itu untuk mengirim jiwanya ke dalam tubuh seorang anak laki-laki di dunia lain yang saat itu lemah tetapi ditakdirkan untuk menjadi penyihir paling kuat di dunia ini. Anak laki-laki itu bernama Kevin dan dia memutuskan untuk mengambil identitasnya karena dia masih memiliki ingatannya. Satu-satunya yang mereka miliki bersama adalah mereka berdua adalah yatim piatu, tetapi Kevin memiliki pikiran yang lemah dan tubuh yang lemah, singkatnya, segala sesuatu yang paling dia benci. Setelah berhasil memasuki Sekte Matahari sebagai seorang penyihir, dia berhasil membuka buku yang diwariskan Kevin dari orang tuanya dan yang belum dia bisa buka. Kejutannya adalah ketika dia menyadari bahwa buku itu telah berubah menjadi Sistem yang memungkinkannya untuk terus naik level seperti dalam permainan realitas maya yang biasa dia mainkan di dunia asalnya. Dengan bantuan Sistem ini, dia akan memenuhi keinginannya, dia akan menjadi manusia paling kuat di dunia ini, bahkan manusia berubah bentuk atau iblis pun tak akan bisa berbuat apa-apa padanya. ………… Kevin menoleh ke arahnya dan melihat bahwa dia masih telanjang, dia berkata sambil memalingkan wajahnya lagi: "Pakailah pakaian dulu, baru kita bicara." Axel menemukan pakaian yang tampak longgar dan segera memakainya, dia juga mengambil sepasang belati yang bilahnya sedikit lebih pendek dari lengan atasnya, dan dia kemudian mendekati Kevin dan memeluknya dari belakang. Kevin membiarkannya melakukan apa saja yang diinginkannya, meskipun salah satu belatinya sekarang sangat dekat dengan lehernya, Axel berkata padanya dekat telinganya: "Aku ingin percaya padamu Kevin, jadi berikan aku alasan yang baik." Kemudian Kevin bertanya kepadanya : "Apa yang ingin kamu ketahui ?" Axel mendesah, mengancam Kevin dengan belatinya sendiri tidak akan membawa kebaikan, dan dia berisiko merusak ikatan yang baru saja mereka bangun. Kemudian dia mengambil keputusan dan menancapkan dua belati itu ke tanah di depan mereka, dia memasukkan tangannya di bawah sweter Kevin dan melingkari pinggang Kevin, menekannya lebih dekat dengan dirinya. Kevin tidak menduga hal ini akan terjadi dan dia merasakan detak jantungnya mempercepat. Tangan Axel hangat dan dia bisa merasakan ereksi besar Axel di belakangnya, satu hal yang pasti, dia tidak membuatnya tidak peduli. …………. PERINGATAN ini bukanlah novel romansa yang berjalan lambat dan ini adalah novel BL R18 dengan banyak adegan panas jadi jika kamu suka membaca 100 bab sebelum mc dan ml berciuman untuk pertama kalinya lewati saja cerita ini karena pasti bukan untukmu Sebaliknya, ikuti petualangan kedua pahlawan kita, jika kamu suka dunia yang penuh dengan makhluk misterius, sihir, pertarungan, penjara bawah tanah, Sistem yang memungkinkan kamu untuk cepat naik level, dan kisah cinta unik dan kuat maka cerita ini adalah untukmu. ……………. Jika kamu suka cerita ini coba baca juga novel lain saya : Sistem Penyihir Ilahi Sang Phoenix Surgawi dan Penjaganya (BL) Terlahir Kembali untuk Menyelamatkan Semesta (GL/BL) Update Baru: Minggu/Senin/Rabu/Jumat/Sabtu Selamat menikmati waktu membaca dan jangan lupa untuk mem-vote, memberikan komentar, dan memberikan review :)

CeliaNaya · LGBTQ+
Classificações insuficientes
399 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Uau! Você seria o primeiro revisor se você deixar seus comentários agora!

APOIO