"Aurelia," jawab Bara pelan. Terlihat laki-laki tampan itu kesakitan.
Aurelia melihat wajah Bara luka dan kakinya terjepit. Dia berusaha menolong Bara. Membantunya keluar dari dalam mobil. Menyingkirkan body mobil yang menjepit kakinya dan menarik kakinya. Kemudian memapah Bara keluar dari mobil itu. Perlahan-lahan Aurelia membawa Bara ke tepi sirkuit. Dia mendudukkan Bara di tepi. Di sana ada kursi yang berjejer.
"Aku panggil tim medis ya?" ujar Aurelia. Dia khawatir melihat Bara kesakitan. Apalagi wajahnya ada luka.
Bara mengangguk. Saat ini hanya itu yang dia butuhkan. Tak peduli pertolongan itu datang dari Aurelia. Yang penting dia segera diobati.
"Aku tinggal sebentar ya?" tanya Aurelia. Sebelum pergi dia ingin pamit pada laki-laki tampan itu.
Bara mengangguk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com