Plakkk.....
Tamparan keras mulus mendarat dipipi sebelah kiri Frans. Meluapkan segala emosi yang sempay ia pendam sesaat mama Sovia sedang mengutarakan permintaan terakhirnya pada Vira.
"Apa-apaan sih kamu Jes!"
"Kamu yang apa-apaan. Kenapa kamu malah setuju saat mama meminta kamu untuk rujuk dengan Vira!? Kamu tega ya mas, kamu tega dengan aku dan calon bayi yang ada dalam kandunganku ini. Ini anak kamu! Kamu harus bertanggunh jawab!" Bentak Vira sembari menarik tangan Frans untuk memegang tangannya supaya ia sadar bahwa didalam perut Jesica sedang ada janin calon anak mereka.
Tangan itu ditatik kembali oleh Frans. "Tidak! Sampai kapanpun aku tidak akan menikahi kamu. Dan mengakui jika itu anakku. Istriku hanya Vira dan aku hanya punya anak bersama dia!"
Plakk.....
Tamparan kedua dipipi Frans.
Frans pun mengelus kedua pipinya seketika mendapat dua sekaligus tamparan dari Jesica.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com