Habil menghentikan langkahnya, berbalik melihat sosok Pria yang ia kenal. "Kakak?"
Lyne dan Green pun menoleh. Tentu saja Green begitu terkejut dengan kedatangan Qabil.
"Di mana Rival? Kenapa kau tidak bersamanya?" tanya Green.
"Dia ingin menjalankannya sendiri, aku sudah berusaha tapi dia tetap kekeh dengan pendiriannya." jelas Qabil.
Green terdiam, langkah kakinya mencoba untuk meraih Rival yang mungkin telah jauh di sana, namun dengan cepat Lyne menghentikan niat Green untuk menyusul.
"Lepaskan, biar aku ikut dengan Rival!" bentak Green, mencoba melepas pelukan Lyne.
"ingat bayi mu, apa kau tidak kasihan dengannya?" tanya Lyne, cara itu selalu berhasil pada seorang ibu.
Green terdiam, ia menjadi tenang tanpa ada perlawanan kembali, dengan itu pun Lyne mulai berani melepas pelukannya. Tapi nyatanya tidak, Green mencoba berlari menghindari Qabil yang akan menangkapnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com