Edrich mematung, namun tak ayal tangan nya mengepal kuat. Di hadapan nya telah berdiri kakak yang selama ini menguji kesabaran nya. Adrich berdiri di depan nya dengan sorot mata tajam dan masih mengenakan setelan formal yang tadi pagi ia kenakan.
"lepaskan tangan kotor mu dari nya" ucap nya lagi, Edrich spontan mendorong pelan bahu Allcia dan membuat gadis cantik itu semakin mengeraskan isakan nya.
"aku akan melepaskan dia dengan senang hati, aku sudah tidak lagi peduli dengan apa yang akan terjadi kedepan nya. Dan lgi jangan pernah menemui ataupun mencoba menghubungiku" ucap nya lalu berlalu dari hadapan Aldrich dan Allcia, dia masuk ke dalam mobil nya dan membanting pintu nya dengan keras, Allcia berlari hendak mengejar nya namun terlambat. Edrich sudah melajukan mobil nya, pria tampan itu terlihat sangat marah dilihat dari cara nya mengemudi yang luar biasa ugal-ugalan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com