Ramel membuka pintu Reista dan langsung berjalan ke ranjang istrinya, Clarke ada di samping Reista. Sedang memijat bagian mata Reista yang tidak Ramel mengerti.
"Sayang". Tegur Ramel, Reista langsung tersenyum saat mendengar suara suaminya.
"Kau sudah kembali? bagaimana?". Tanya Reista penasaran.
"Baik baik saja, aku ada sesuatu yang harus dibicarakan.. hal penting, sebenarnya sangat penting". Kata Ramel, Reista mengangguk saja.
"Jadi kau secara tidak langsung mengusirku Tuan Ramel?". Tanya clarke berbasa-basi.
"Aku tidak mengusirmu, hanya menyuruhmu pergi". Kata kata Ramel membuat Reista tertawa, Clarke yang mendengar itu hanya bisa memasang wajah cemberut.
"Awas ya kau, aku minta cuti hingga malam ini. aku ingin kencan". Kata Clarke.
"Cuti? kencan? dengan siapa?". Ramel berpura-pura tidak tau siapa yang akan Clarke ajak kencan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com