Setelah selesai makan sore dan berbincang singkat, Chintya bersama Reista membereskan peralatan makan dan dan membersihkan meja makan. setelah itu Chintya mengajak Reista untuk berjalan-jalan menuju taman belakang rumahnya, diikuti oleh Renand dan Nafisah tentunya.
"Kau punya berapa kamar disini Chintya?". tanya Reista yang memang melihat banyak pintu.
"Sebenarnya hanya ada 4 untuk kamar tidur, dan pintu pintu yang kau lihat itu. untuk tempat beristirahat para pengawal dan Maid, aku memberikan mereka privasi masing-masing dan tempat yang nyaman". Reista tersenyum malu, merasa dipergoki karena melihat pintu pintu tadi dengan rasa penasaran.
"Kau sangat baik hati, memikirkan para pekerjamu".
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com