"Kau membelanya? kau membela orang yang sudah mencampakkan dirimu bertahun-tahun? yang sudah membuang anakmu dan tidak mau mengurusnya? kau membela seorang perempuan yang tidak bisa menjadi ibu yang baik bagi anakmu?". Tanya Reista, masih dengan nada tinggi dan tidak sama sekali mau mengalah.
"Apakah aku terlihat membela? jika iya, Bukankah itu wajar? mau bagaimanapun, darah andine mengalir di tubuh Renand.. mau bagaimanapun, dia tetap seseorang yang pernah berada di kehidupanku, walaupun pada kenyataannya dia membawa kesedihan begitu mendalam selama 7 tahun ini.. tapi kita tidak bisa melupakan andine begitu saja". ucap Ramel yang sudah menaruh Renand di tempat tidur dengan hati hati.
kemudian bangun dari ranjang lalu menarik tangan Reista menjauh dari anaknya, Reista sedikit memberontak tidak terima karena Ramel sengaja membela andine secara terang-terangan di depan Reista.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com