Suara Ye Yan sangat dingin, Gong Yuyao pun gentar dan menghentikan langkahnya, dia tidak berani mengikutinya lagi. Dia menatap punggung Ye Yan yang dingin, sorot matanya sedih dan kecewa. Dia sudah melakukan sampai seperti ini, tapi Ye Yan masih tidak mau melakukannya. Apa mungkin karena Lan Qianyu?
Sebenarnya pesona apa yang dimiliki perempuan itu? Mengapa bisa membuat Ye Yan sangat berubah? Gong Yuyao tidak mengerti. Tanpa sengaja matanya melihat ke arah pakaian yang ada di lantai, bibirnya pun membentuk sebuah senyuman tipis yang sinis, kemudian dia menumpahkan anggur merah di atas meja ke pakaian Ye Yan.
…..
Ye Yan menyalakan shower dan mengguyur tubuhnya dengan air dingin. Setelah api dalam tubuhnya perlahan-lahan padam, barulah dia melilitkan handuk dan berjalan keluar dari kamar mandi. Saat itu Gong Yuyao sudah mengenakan pakaian tidur. Dia menuangkan dua gelas anggur merah dan mengulurkan segelas kepada Ye Yan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com