"Telepon?" Lei Lie meraba sakunya. Saat itu dia baru ingat kalau ponselnya hilang.
"Coba kalian lihat, dia sama sekali tidak berpikir untuk menelepon." Semakin memikirkannya Count William semakin marah, "Di hatimu, sebenarnya Fey dianggap apa? Bahkan tidak sebanding dengan teman biasamu."
"Bukan begitu…" Lei Lie bergegas menjelaskan, "Tadi malam situasinya sangat darurat, nyawa Direktur Ma dalam bahaya, dan lagi juga ada hubungannya dengan kasus ayahku. Jadi saat itu aku hanya fokus dengan pikiran apakah dia akan mati. Aku mengakui kalau aku lalai, tapi aku bukan tidak peduli kepada Fey seperti yang Anda katakan itu…"
"Kalau begitu katakan kepadaku, bagaimana Fey bisa terluka?" Count William bertanya dengan dingin.
"Hal itu…"
"Aku tidak sengaja dilukai orang." Fey melanjutkan perkataan Lei Lie, "Itu adalah sebuah kecelakaan, kalian jangan bertanya lagi."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com