Malam yang Istimewa (1)

Bach menahan mabuknya dan membawa istrinya kembali ke kamar. Hanya Henry dan Lei Lie yang masih sadar.

"Henry, sini, aku juga bersulang untukmu!" Lei Lie mengangkat gelas dan bersulang dengan Henry. Henry meneguk jus dan berkata pelan, "Paman Lei, kamu sengaja membuat mereka mabuk, apa kamu ingin pergi menyelamatkan pacarmu seorang diri?"

Lei Lie agak terkejut, lalu dia mendongak dan memandangnya, "Kamu benar-benar anak yang pandai, kelak pasti akan menjadi orang hebat."

"Jangan pergi, di sana sangat berbahaya…" Henry menarik lengan baju Lei Lie dengan tangannya yang kurus, "Aku tidak ingin kamu celaka."

"Aku tidak akan celaka." Lei Lie mengusap rambutnya, "Bukankah kamu berkata bahwa aku adalah paman superman-mu? Percayalah kepadaku, aku pasti akan kembali hidup-hidup dan membawa kalian ke China!"

"Tapi…"