webnovel

Hubungan Antara Suami Istri 6

Editor: Wave Literature

Gerakan Lan Qianyu seketika terhenti, matanya terbelalak kaget menatap Ye Yan, jantungnya berdegup kencang. Mana boleh dia melakukan hal seperti ini?

"Hmm… wangi sekali." Ye Yan mengunyah apelnya dan bersikap seperti tidak terjadi apa-apa. Dia lalu mengulurkan piring kecil berisi potongan-potongan apel ke depan Lan Qianyu, "Masih mau makan? Ambil sendiri."

Lan Qianyu ragu-ragu sejenak sebelum mengambil lagi sepotong apel. Ketika dia baru saja hendak memakannya, Ye Yan tiba-tiba menggigit apel yang berada di tangannya dan memakannya sedikit demi sedikit.

Lan Qianyu kebingungan dan berkata kepadanya, "Apa yang kau lakukan?"

Ye Yan mau menciumnya…

"Lepaskan aku." Lan Qianyu mengerutkan keningnya sambil berseru gugup. Kedua tangannya mendorong Ye Yan dengan kuat.

"Kamu seharusnya terbiasa dengan kemesraanku." Ye Yan menangkap tangan mungil Lan Qianyu yang bergerak gelisah dan mengangkatnya ke atas kepalanya, dia lalu menggunakan tangan satunya untuk memegang lembut pipinya. Ibu jarinya menyentuh bibir Lan Qianyu yang pecah, "Kalau kamu tidak ingin bercinta, aku tidak akan memaksamu, tapi bermesraan sebentar kan boleh…"

Lan Qianyu menundukkan kepalanya dan berkata dengan tegang, "Tolong hormati aku, jangan begini, cepat lepaskan tanganmu!"

"Aku sangat menghormatimu, makanya aku hanya menciummu." Ye Yan berbicara dengan tatapan penuh arti, tubuhnya sedikit membungkuk, bibirnya yang sedingin es mencium dahi Lan Qianyu dan kemudian bergerak turun perlahan-lahan melewati alis dan matanya.

Lan Qianyu ingin memberontak, namun kedua tangannya dipegang erat-erat oleh Ye Yan sehingga dia pun tidak dapat bergerak sama sekali. Dia hanya bisa memejamkan matanya dan menerima dengan pasrah ciumannya itu.

Ciumannya terus bergerak turun ke bawah secara perlahan-lahan, kemudian Ye Yan menggigit lembut dagunya…

Lan Qianyu menggerakkan tubuhnya dengan gelisah dan mengeluarkan suara bisikan, "Jangan begini, cepat lepaskan aku."

Ye Yan sama sekali tidak memedulikan perkataannya, dia terus menciumnya dengan penuh kenikmatan bagaikan sedang mencoba minuman anggur.

"Ah…" Lan Qianyu menjerit panik.

Ye Yan memakai satu tangannya untuk mencengkeram erat kedua pergelangan tangan Lan Qianyu dan tidak membiarkannya bergerak, sedangnya tangan satunya…

Dia tiba-tiba menghentikan gerakannya dan mendongak, mata gelapnya yang menyimpan hasrat yang begitu besar menatap Lan Qianyu dalam-dalam, "Mungkin aku bisa memakai cara seperti itu, itu tidak akan mempengaruhi bayinya."

"Kau tidak tahu malu! Lepaskan aku…"

"Jelas-jelas ada aku di hatimu, buat apa kau terus menolak seperti ini???"