Dalam Hatinya, Aku adalah Satu-Satunya yang Terpenting

Lan Qianyu terkesiap mendengar perkataan Ye Yan itu, "Apa katamu? Kau mau membawa pergi Qianyi dariku? Kau tidak boleh melakukan itu!"

"Toh kau tidak menginginkannya lagi, atas dasar apa kau berkata seperti itu?!" Ye Yan meraung bagaikan guntur, "Di saat yang sangat kritis ini, kau mau pergi dengan pria lain, apa kau berhak menjadi ibu?!"

"Aku…" Lan Qianyu menangis penuh emosi, tetapi sepatah kata pun tidak bisa diucapkannya.

Leng Ruobing tidak tahan lagi, dia berkata dengan kesal, "Ye Yan, bagaimana kau bisa berkata seperti itu kepada Qianyu? Kapan dia tidak menginginkan Qianyi lagi? Justru karena dia terlalu menyayangi Qianyi, dia sampai ketakutan menghadapi saat kritis seperti ini, makanya dia ingin pergi."

Ye Yan sama sekali tidak menghiraukan perkataan Leng Ruobing, dia sekali lagi bertanya, "Katakan, sebenarnya kamu mau ikut pergi dengan dia atau tetap di sini?"