Berbagi Penderitaan, Sehidup Semati (45)

Mendengar semua perkataan itu, Leng Ruobing pun menundukkan kepalanya dengan malu. Dia tidak mengira kalau dia akan membawa begitu banyak masalah untuk Yuan Qing…

Lan Qianyu semakin merasa sedih. Dia sudah membuat ibunya berkorban sangat banyak, tapi sekarang bahkan teman ibunya pun ikut terseret…

"Kalian tidak perlu khawatir. Meskipun kinerja bulan ini berkurang sangat banyak, tapi aku akan memberi kalian subsidi, aku tidak akan membiarkan kalian ikut merugi bersamaku."

Yuan Qing berkata dengan sungguh-sungguh…

"Perkataan kalian hari ini cukup kalian ucapkan satu kali saja, jangan ada kedua kalinya. Aku dan Ruobing adalah sahabat sejak kecil. Dulu ketika aku dalam masalah, tanpa berkata apa-apa dia langsung membantuku dengan sekuat tenaga. Tanpa dia, aku pun tidak akan sampai pada hari ini. Sekarang kalau pun klinik tutup, aku juga tidak mungkin mengusir mereka."

"Maaf, Kepala Rumah Sakit, maksud kami juga bukan begitu…"