"Oh." Dania menjawab singkat dengan tidak fokus, "Aku sudah mengantuk, aku istirahat dulu."
"Baiklah, selamat malam."
...
Setelah menutup telepon, raut wajah Bakr menjadi muram. Mereka telah saling mengenal selama sepuluh tahun, sebagai suami istri mereka selalu memperlakukan satu sama lain dengan jujur tanpa ada ganjalan apa pun. Tapi kali ini samar-samar dia merasa bahwa sepertinya Dania sedang menyembunyikan sesuatu darinya.
**
Dania secepatnya menjawab telepon dari Count Louis, "Louis…"
"Orang yang tidur denganku sore itu… apakah itu kamu?!" Count Louis langsung bertanya tanpa basa-basi.
Dania sangat syok. Tadi begitu melihat teleponnya, dia sudah gelisah. Tapi sekarang saat mendengar pertanyaannya, Dania pun semakin panik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com