webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Ficção Científica
Classificações insuficientes
314 Chs

The Divine Selection

"Kepler-22b?" Seorang wanita lima puluh tahun berdiri. "Are you lost your mind?"

Wanita itu satu di antara Tiga Besar, berasal dari keluarga Alexandrite. Bernama Beatryce Alexandrite The Fourth. Ia duduk di sebelah kiri. Di tengah-tengah adalah Sebastian Amethyst The Third—kakek kandung dari Shiera. Dan di kanan duduk seorang pria berusia enam puluh tahun dari keluarga Zicon, Adam Zircon The Fourth.

Beatryce memandang tajam pada ilmuan yang duduk di antara para petinggi Federasi. Pandangan yang sama tertuju pada semua orang di dalam aula megah tersebut.

"What is going on here?!"

"Beatryce, please calm down," pinta Adam Zircon The Fourth.

"Ouh, shut up, Adam." Meski begitu, tetap saja Beatryce akhirnya kembali duduk di kursi kebesarannya. "I need an exlanation! Aren't we heading to Kepler-452b as we all agreed from the very beginning?"

"We are not, Beatryce," ujar Sebastian.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com