webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Ficção Científica
Classificações insuficientes
314 Chs

Sedikit Keinginan

Guntur tidak menemukan hal lain di kabin utama ini, tidak ada sesuatu yang harus dikerjakan di sini, pikirnya. Semua bagian di dalam kabin utama sudah berada dalam kondisi sempurna dan baik-baik saja. Maka, laki-laki empat puluh tahun tersebut mengajak Ujang dan Zein untuk mengikuti langkahnya.

"Kita ke bawah saja," Guntur melangkah mendahului. "Siapa tahu Fraya dan yang lain butuh bantuan kita."

Jadilah ketiga orang tersebut bergerak menuju ruang mesin utama pesawat di bagian lambung, menemui Fraya dan tiga rekan teknisi lainnya.

"Kau butuh bantuan, Fraya?"

Gadis itu menoleh ke asal suara, Guntur datang menghampiri bersama Ujang dan Zein. Fraya tersenyum, menggelengkan kepala.

"Well," Guntur menghela napas, berdiri bertolak pinggang. Pandangan laki-laki tersebut memindai seisi ruangan mesin utama dan mesin warp. "Sepertinya semua aman terkendali."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com