webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Classificações insuficientes
282 Chs

T U J U H P U L U H T I G A

"Lisa nak ke kantin tak?"

"Boleh"

"Nama I mMiwa"

"Lisa...

"I Kiya"

"Lisa"

"Aku Alden...

"Udah tau Al"

Alden terkekeh geli, karena kenyataannya dia adalah teman sebangku Lisa.

"Nah lisa dia juga anak baru tau, from Indonesia juge right?"

"Yes...

"Oh ya? Akhirnya Aku nemu orang Indonesia juga"

"Kalo lo gak ngerti dia ngomong apa gue bakal bantu"

"Alden jom futsal"

"Oke... Lisa gue pergi dulu, miwa kiya i nak futsal dulu ye"

"Oke oke hensem"

Lisa hanya tertawa melihat ekspresi centil Samiwa, seperti sangat mendamba pangeran, jelas sekali jika dirinya menyukai lelaki tadi.

"Kamu suka liat Alden?"

"Tak pungkir lagi, die emang gile dengan budak tu"

"Oh ya? Alden ganteng loh Miw"

"Jangan lah goda Aku cam tu, Aku malu la"

"Dih mukanya merah"

"Lisa.. ishhhh"

"Kek tomat"

Ihhhhh...

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com