Mie instan favoritenya, mungkin ini bungkusan terakhir yang ada di dalam kopernya, mulai malam ini atau besok dia tidak akan bisa lagi mencicipi ini semua mengingat jarak yang akan sangat jauh jika hanya menunggu satu kardus mie instan rasa kariayam ini.
Shani tersenyum melihat hasil karyanya, belum sepenuhnya selesai, tapi Mr. Marco menyukainya, dan itu akan dipastikan akan mereka produksi di edisi bulan depan.
Tidak terlalu buruk meninggalkan Indonesia dalam keadaan patah hati, dia menikmati setiap sakit yang kadang masih senang menyelinap di dalam hati, dia sudah mulai mengerti bagian mana yang harus dia simpan dan bagian mana yang harus dia buang untuk menyelamatkan perasaannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com