Sumpah deh, membuatku kesal sekali sama mereka. Bisa enggak berpikiran dewasa apabila terjadi keributan sama teman Frendy, kalau seperti ini terus mau sampai kapan selesainuya? Kita sudah buang-buang waktu, dan dalam pikiran dia supaya aku, dan Suci tidak ke rumah Wulan. Kita berdua hanya memastikan apakah Frendy ada di sana enggak?
Padahal itu doang masa enggak boleh? Kalau ada sesuatu kurang di sukai lebih baik kasih tahu selagi masih bisa. Terkadang ketika ada beberapa hal sangat tegang mengurus ini, itu, dan sebagainya. Mungkin semua orang sangat di sukai, dan jangan lupa bahwa suatu hari nanti akan merasakan susah payah.
Hah ..... sayangnya, aku tak bisa berkata apa pun bila urusan seperti ini. Sampai terlarut malam bahkan bisa saja sih, pertengkaran kita tidak bisa keluar dari kantin Kampus. Hmmmm .... suatu hari nanti, akan di pertemukan seorang mahasiswa paling tegas. Bahkan ketika di beri hukuman tak 'kan sedikit pun memaafkan kesalahan mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com