Aku pun sempat kebingungan selepas kejadian barusan, tanpa adanya kekacauan terhadapku maupun orang lain. Meski tahu betul rasanya seperti apa. Sehingga aku harus terus terang bahwa diriku banyak sekali kekurangan, bahkan mantan pacarku sudah mengatakan terlebih dahulu. Dibanding harus menyimpan dalam hatiku belum tentu kenangan tersebut lekas pergi dalam ingatanku! Apalagi kebanyakan orang sekitar sungguh mengerti mengenai masa laluku.
Setiap ada pertanyaan membuatku makin terpuruk, bahkan tak segampang kau bayangkan sama sekali. Setiap ingin intropeksi diri atas kejadian sebelumnya, malah membuatku makin ke pikiran juga. Ya, sudahlah bukan waktunya untuk mengingat ke masa lampau. Sekarang fokuskan ke hal-hal positif, meski terhalang oleh gangguan dari mereka. Terkadang ketika terjadi sesuatu hal mungkin bukan berkaitan dengan masa laluku, melainkan tentang orang lain.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com