Bab 437: Jika Kamu Tidak Keluar, Jangan Salahkan Aku Karena Tidak Punya Hati (Update Ketiga)

Pria dengan kaki patah itu menyaksikan harapan terakhirnya, satu-satunya tempat ia bergantung, mati, membuat hatinya terjerumus dalam kekacauan total.

Secara tergesa-gesa, dia mengeluarkan botol giok yang indah dari tubuhnya, membuka botol itu, dan aroma kuat dari ramuan itu menyebar. Dia memohon dengan sungguh-sungguh, "Tidak, tidak... tolong jangan membunuhku... aku salah... Botol ramuan ini yang kubawa adalah harta berharga... anggap ini sebagai penebusan dosaku... bisakah kau mengampuniku...?"

Ren Feifan menatap botol giok di tangan pria yang kakinya cacat itu. Memang aroma ramuan itu sangat kental.

Orang lain mungkin akan tergoda, tapi bagaimana dengan Ren Feifan?

Tentu saja tidak!

Karena dia sendiri adalah seorang alkemis!

Dia menghina semua ramuan di Huaxia!

Tanpa ragu-ragu, Ren Feifan menembakkan aliran Qi Sejati langsung. Tak lama, botol giok itu berubah menjadi tumpukan debu, dan ramuan itu berceceran di udara.