Bab 269: Kami Menjadi Sasaran! (Update Kedua, Mencari Hadiah!)

Ren Feifan menjelajahi komentar-komentar, semuanya mengutuk pria di foto tersebut.

"Bisakah anak manis seperti dia layak untuk dewi kita? Apakah dia buta?"

"Ayo temukan siapa pengagum rahasia ini, pasti dia anak orang kaya yang hanya suka mainkan perasaan cewek-cewek!"

"Ngomong-ngomong, cewek yang mengendarai Porsche itu cantik banget. Aku gak mengenalinya, apakah dia dari sekolah kita?"

"Pesan untuk yang di atas, antri dulu. Pria itu sudah merayu gadis di departemen bahasa asing kita, kita harus melindungi dewi kita!"

"Iya, pria di gambar itu kelihatan seperti orang yang sederhana, tapi fisiknya kuat. Bagaimana mungkin dewi kita tertarik pada orang seperti dia?"

...

Setelah membaca postingan itu, Ren Feifan terdiam, semua komentar mengolok-oloknya.

Namun, satu-satunya hal yang membuat Ren Feifan lega adalah tidak ada yang mengenalinya.

Mungkin hanya teman sekamarnya yang sering menghabiskan waktu dengannya yang bisa mengenalinya dari bayangannya dan profil sampingnya.