Bab 208: Bersandar pada Gunung! (Pembaruan Kelima!)

"Hei, dia pikir dia siapa hingga berani tidak menghormati kamu?"

Suara itu dingin, menusuk hingga tulang.

Semua orang terkejut menoleh ke sumber suara itu, tetapi dalam detik berikutnya, mereka menatap seolah-olah mereka telah melihat monster!

Semua mata tertuju pada Ren Feifan.

Ya ampun! Itu si anak nakal itu lagi!

Apakah dia ingin mati?

Baru saja, vodka itu tidak mengambil nyawanya — sekarang dia menawarkan kepalanya untuk dipenggal!

Dia kira Hua Zi itu siapa? Dia adalah gangster terbesar di sekitar sini! Idiot ini berani bicara seperti itu pada dia? Pasti dia ingin mati!

Apakah dia tidak tahu berapa banyak orang yang mati oleh tangan Hua Zi selama bertahun-tahun? Jika bukan sepuluh, setidaknya lima!

Su Bin tersenyum sinis, menikmati kesialan orang lain. Baru saja, orang itu membuatnya tampak buruk; ini saatnya balas dendam! Biarkan Brother Hua membunuhnya! Mungkin dia bahkan bisa mendapat keuntungan dari perselisihan mereka!