webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasia
Classificações insuficientes
369 Chs

Siapa yang ada di dalam mobil?

Selain menunggu kopinya siap, Messi juga meminta tolong pada salah satu karyawannya untuk mengambil pesanan kue yang berada di toko tak jauh dari cafenya. Kue istimewa kesukaannya juga Dila, mereka akan menikmatinya bersama-sama nanti sambil berbincang-bincang di butik.

"Mbak, kopinya" ucap karyawan itu lalu meletakkan pesanan Messi di atas meja.

"Makasih ya" jawab Messi tersenyum. "Ada apa? Kamu ngliatin aku kaya gitu banget" Messi mengerungkan alisnya, merasa aneh dengan tatapan karyawannya.

"Enggak mbak, cuma... Kok mbak Messi kayak ada yang beda ya? Tapi saya gak tau apa"

"Ish... Apaan sih, kamu bilang ada yang beda tapi gak tau bedanya dimana. Dasar, ada-ada saja" Messi tertawa menggelengkan kepalanya.

"Tapi serius mbak, ada yang beda" karyawan itu memperhatikan Messi dengan sangat teliti, sampai-sampai Messi takut dilihatin seperti itu. "Tapi apa ya?" karyawan itu kembali mengamati Messi lebih dekat.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com