webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#HAREM

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasia
Classificações insuficientes
369 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#HAREM

Ribuan Kalajengking yang mengerikan

Tak lama setelah itu terlihat gumpalan hitam yang bergerak ke arah Kirana dan Kalima, gumpalan besar menutupi seluruh lorong goa, decitan, gemuruh berasal dari gumpalan kalajengking yang bersatu.

Seluruh orang disana tertegun, terbelalak dengan mulut yang terbuka. Mereka sama sekali tidak menyangka jika kalajengking yang mereka hadapi akan sebanyak itu.

"Paman..." ucap Kirana dengan suara gemetar tanpa mengalihkan pandangannya.

Kalima masih terdiam, iapun bingung mau bagaimana sedangkan pedangnya tidak mungkin bisa membunuh semua kalajengking itu, Meraka juga hanya memiliki dua obor yang tidak mungkin juga bisa membunuh ribuan serangga berbisa itu.

"Paman!" teriak Kirana mulai panik, kalajengking semakin mendekat sedangkan mereka belum tau harus bagaimana.

"Lari!!!" teriak Kalima.

Sontak semua orang berbalik arah dan lari tunggang-langgang, sampai akhirnya mereka kembali ke lorong yang sempit dan terhenti disana.