webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#HAREM

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasia
Classificações insuficientes
369 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#HAREM

Mesi mengikuti sampai masuk hutan

Mesi berlari menyusul Kirana sebelum ia pergi terlalu jauh, namun agak sulit baginya karena terlalu gelap dan ia tidak terpikirkan untuk menggunakan senter di ponselnya.

"Kirana! Berhenti!" teriak Mesi.

Mesi semakin dekat dengan Kirana, setelah itu ia mencoba untuk menarik bahu sahabatnya itu. "Kirana apa yang kamu lakukan malam-malam begini!" ucap Mesi menegurnya. Tapi tidak ada satupun jawaban dari Kirana, gadis itu hanya diam tertunduk dengan rambut panjang terurai menutup separuh wajahnya.

"Kiran!" ucap Mesi lagi menggoyangkan pundak Kirana. Tapi sahabatnya itu tetap tidak bergeming.

Mesi terdiam mengamati Kirana dari ujung kaki hingga kepala, namun entah kenapa Mesi malah merinding dan mulai muncul rasa takut di perasaannya.

"Kau baik-baik saja kan? Apa yang terjadi padamu sebenarnya? Kirana ayo jawab!" Mesi mulai tidak sabar karena perasaannya semakin tidak enak.