webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasia
Classificações insuficientes
369 Chs

Ada Wabah penyakit di Negaran

Bayu terlihat bergidik mengelus tengkuknya, lengannya terlihat merinding karena teringat wabah yang menimpa para warga di perjalanan tadi. Bahkan Aji bercerita dengan wajah yang memerah dikarenakan menahan mual.

"Kau tau ada berapa desa yang terkena wabah itu?" tanya Kalima.

"Kami tidak tau pasti paman, tapi warga yang terkena wabah sudah lumayan banyak. Bahkan di sepanjang perjalanan tadi kami sering sekali bertemu dengan warga yang hendak pergi berobat ke tabib dengan ciri-ciri penyakit yang sama" jawab Aji lagi.

"Tapi kami mendapatkan informasi kalau wabah itu sudah menyerang dari lima hari ke belakang. Awalnya, ada yang bersaksi, ada salah satu pembeli dari luar daerah datang dan terlihat ada luka koreng di tangannya. Pembeli itu juga sering menggaruk-garuk tubuhnya. Dan mereka bilang, sejak itulah sebagian penjual di pasar merasakan gatal dan panas di kulitnya bahkan mereka tidak berdagang karena terkena penyakit aneh itu" sahut Bagus menyambung cerita.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com