webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantasia
Classificações insuficientes
211 Chs

87. Dua Anak Harimau II

Pagi di ruang makan istana.

Di ruang makan yang besar itu saat penghuninya sedang makan pagi bersama, suara ponsel Mori berbunyi dan merusak suasana makan pagi. Mori melihat kepada Idris yang hanya diam lalu melihat kepada Hanas, Vino, Miranda, David dan Shannon.

"Apa yang kamu lakukan? Cepat diamkan suara ponselmu yang berisik itu!" bisik Miranda.

Mori bergegas mengheningkan suara panggilan masuk itu agar suaranya tidak semakin mengganggu suasana. Namun saat itu Mori melihat nama Ibu Bunga di layar ponselnya. Mori mematikan panggilan masuk, setelah itu segera mengirim sebuah pesan.

[Maaf ibu ratu, harus saya matikan panggilannya! Saya sedang tidak bisa mengangkat telepon. Ada apa?]

Pesan masuk dari Ibu Bunga masuk dengan cepat. [Untung kamu segera konfirmasi kenapa mematikan panggilan saya! Kalau tidak, berarti kamu memang anak yang tidak tahu sopan dan menghargai orang tua!]