Bukan Fakta yang Mengejutkan

Pak Gunawan memandang Yura dengan curiga. Yura tahu bahwa Pak Gunawan akan memiliki keraguan seperti itu, jadi dia dengan cepat menjelaskan. "Paman, setelah paman ditangkap oleh polisi, perusahaan bangkrut. Kami sedang mencari petunjuk tentang kebangkrutan perusahaan. Dion menemukan mata-mata yang menyebabkan kebangkrutan. Orang itu sedang tinggal di Australia. Petunjuk ini berasal dari mata-mata itu. Jadi, kami curiga masalah paman kali ini mungkin ada hubungannya dengan mata-mata itu."

Mata Pak Gunawan berubah, tatapan matanya tiba-tiba menjadi tajam. Ada mata-mata di perusahaannya? Nada suara Pak Gunawan menjadi sangat suram, "Siapa mata-mata itu?"

Yura berpikir, "Dia adalah Pak Krisna, ​​kepala Divisi Keuangan di perusahaan paman."

Mendengar nama Pak Krisna, ​​wajah Pak Gunawan menjadi lebih suram, seolah-olah dia tidak pernah menyangka bahwa mata-mata di belakangnya adalah orang itu.