webnovel

Putri Adopsi Keluarga Bai

Editor: Wave Literature

Bai Guofu menatap Bai Chuwei dengan kagum dan menjawab, "Dia adalah leluhur."

Setelah enam puluh tahun, dirinya telah tumbuh dari seorang anak menjadi lelaki tua berambut putih, sedangkan Bai Chuwei masih terlihat seperti gadis berusia delapan belas tahun. Dia seperti sedang bernostalgia, membuat orang tidak bisa menilai berapa usia Bai Chuwei.

Bai Yinyin begitu emosi sampai ingin muntah darah, jawaban kakeknya membuat ia berpikir bahwa kakeknya memang benar-benar menderita penyakit Alzheimer.

Bai Chuwei meregangkan lehernya dengan santai dan bertanya dengan malas, "Apakah sudah selesai mengurus urusan pindah sekolahku ke SMA Henghua?"

Bai Guofu mengangguk dengan hormat, matanya yang kelam tiba-tiba memancarkan cahaya terang, dia langsung punya pemikiran dan bertanya dengan hati-hati, "Ini akan memakan waktu beberapa hari untuk menyelesaikannya, tetapi akan lebih aman jika ada bimbingan orang tua untuk mengajukan prosedur pindah sekolah. Aku berpikir, bagaimana jika sedikit menyusahkan leluhur, dan menempatkan leluhur di dalam keluarga putra kedua saya, Bai Hongguang? Bisa dibilang leluhur akan menjadi putri adopsi?"

Kakek Bai Guofu memiliki sedikit ketidakrelaan di dalam hatinya. Dia memiliki total dua putra. Keluarga putra tertua sangat stabil dan cucunya memiliki kemampuan. Dia adalah kandidat terbaik untuk mewarisi perusahaan keluarga Bai.

Tetapi putra kedua dan keluarganya sangat kacau balau. Bai Hongguang tidak punya kemampuan, dia masih sering menghabiskan waktunya untuk mabuk-mabukan di luar, benar-benar membuat kakek itu pusing!

Tetapi jika leluhurnya menjalin hubungan dengan keluarga mereka, dia tidak perlu mengkhawatirkan keluarga miskin dari putra keduanya walau setelah dia meninggal seratus tahun di masa depan.

Bai Chuwei menarik sudut bibirnya dan tersenyum cukup lama.

Bai Guofu berpikir dengan hati-hati, Bai Chuwei benar-benar tahu betul keadaannya.

Bai Chuwei menghela napas di dalam hatinya, kisah hidupnya kali ini sangat luar biasa. Di kisah aslinya, dia adalah seorang yatim piatu yang bersekolah di SMA Henghua sebagai putri adopsi dari keluarga putra kedua Bai. Bahkan jika sistem mengalami kegagalan besar, plotnya masih akan tetap sama.

Liu Man sangat marah dan langsung menatap suaminya, Bai Hongguang. Dia menekan amarahnya dan berkata dengan suara rendah, "Kamu sudah setuju untuk membiarkan putri adopsi ini memasuki rumah keluarga Bai? Mengapa kamu tidak membicarakannya denganku dulu?"

Kakek sudah berkata demikian, dia pasti telah berdiskusi dengan Bai Hongguang secara pribadi!

Tapi sejak Bai Yinyin lahir tahun itu, Liu Man memiliki masalah dengan kesehatannya dan tidak bisa melahirkan anak kedua. Dia telah berobat ke dokter terkenal secara pribadi tapi masih belum berhasil. Seiring berjalannya waktu, status Liu Man menjadi cukup kuat, semua yang berhubungan dengan masalah keluarga harus didiskusikan dengannya terlebih dulu.

Mengadopsi seorang putri dan dimasukkan ke dalam kartu keluarga mereka, bukankah ini adalah masalah besar?

Bukankah membutuhkan uang untuk membesarkan anak perempuan? Perlu uang untuk biaya sekolah, kan? Bukankah untuk bekerja, menikah, mahar, semua juga butuh uang? Mengapa Bai Hongguang si idiot ini menyetujuinya? Mengapa tidak memasukkan anak buangan ini ke keluarga anak pertama?

Apakah dia tidak menganggapnya sebagai istri? Sorot mata Liu Man menjadi semakin suram karena marah saat memikirkan Bai Hongguang mungkin bermain wanita di luar.

Bai Hongguang melambaikan tangannya dan berkata dengan panik, "Aku mendengar apa yang ayah katakan tentang adopsi, tapi aku pikir dia akan masuk ke keluarga kakak."

Bagaimana mungkin Liu Man akan percaya? Jika bukan karena kakek ada di sini, Liu Man pasti sudah menampar wajah suaminya.

Bai Guofu menatap putra kedua dan menantu perempuannya dengan terkejut. Apakah mereka berpikir bahwa memasukkan nama leluhur mereka ke dalam keluarga akan membebani mereka?

Bai Chuwei menopang dagu dengan tangannya, menyaksikan pasangan suami istri yang sedang bertengkar ini dengan penuh ketertarikan.

Dalam kisah asli sebelumnya, orang tua angkatnya ini pernah menjual Bai Chuwei ke pasar gelap untuk mendapatkan uang demi membantu Bai Yinyin. Bai Chuwei diperbudak dan dipukuli oleh orang. Dia menjalani kehidupan brutal dan tidak manusiawi yang sengsara, juga merasakan kepahitan dunia.

Bibir merah Bai Chuwei sedikit terbuka, sambil melihat kekacauan yang tidak berhenti, dia lalu memanggil Bai Hongguang, "Ayah."

Liu Man saat ini sudah sepenuhnya yakin, Bai Hongguang pasti telah menerima putri adopsinya tanpa sepengetahuan dirinya. Dia pun menendang pergelangan kaki Bai Hongguang dengan keras karena marah.

Pria paruh baya itu menjerit kesakitan dan langsung berguling dari sofa ke karpet.

Bai Chuwei mengangguk dengan puas. Bagus, dia sangat suka melihat anjing menggigit anjing.