Episode 147
Maulana menutup panggilan telponnya, ia menoleh kebelakang, terlihat istrinya menatap dirinya dengan tatapan penasaran,"sayang, kenapa menatapku seperti itu?" tanyanya.
Fira berjala lebih mendekat ke arah suaminya,"paman, tadi telpon ibunya Zaida, apa yang kalian bicarakan? Kelihatannya sangat penting hingga membuat paman sampai terkejut seperti itu."
"Zaida mau bunuh diri, ibunya ingin aku datang dan melamarnya. Aku heran dengan jalan pikirannya, bunuh diri? Apakah menurutnya bunuh diri adalah jalan yang terbaik," kata Maulana sangat heran.
"Apa!?"
Hampir saja Maulana terkena serangan jantung mendengar teriakan istrinya,"sayang, kamu kalau teriak kira-kira, hampir saja suamimu ini terkena serangan jantung," tegurnya.
"Ehehehe, ya maaf paman. Mau bagaimana lagi, aku sangat terkejut, kalau begitu kita segera berangkat saja paman. Jangan sampai Zaida nekat, aku mau marahi dia," kata Fira penuh dendam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com